Interaction Diagram

Interaction Diagram

Pada pertemuan kali ini akan membahas mengenai Interaksi Diagram

1. Use Case Realization
Fungsionalitas use case direpresentasikan dengan aliran peristiwa-peristiwa. Skenario digunakan untuk menggambarkan bagaimana use case-use case direalisasikan sebagai interaksi antara object-object. Interaction diagram merupakan model yang menjelaskan bagaimana sejumlah object bekerja sama dalam beberapa kelakuan. Interaksi diagram digunakan ketika kita ingin melihat kelakuan dari beberapa object dalam use case tunggal. Diagram ini baik saat menunjukkan kolaborasi diantara object-object, namun kurang baik dalam mendefinisikan behaviour(sifat). Ada dua macam bentuk interaksi diagram yaitu Sequence Diagram dan Collaboration Diagram.

2. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang memicu aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

 Contoh Sequence diagram (untuk authentikasi user): 

 3. Collaboration Diagram
Collaboration diagram merupakan cara alternatif untuk menggambarkan skenario dari system. Diagram ini menggambarkan interaksi object yang diatur object sekelilingnya dan hubungan antara setiap object dengan object yang lainnya

Collaboration diagram berisi:
  • Object yang digambarkan dengan segiempat
  • Hubungan antara object yang digambarkan dengan garis penghubung
  • Pesan yang digambarkan dengan teks dan panah dari object yang mengirim pesan ke penerima pesan
Gambar collaboration diagram (authentikasi user) :

 Tahap-tahap untuk membuat sequence atau collaboration diagram :
  1. Flow of eventnya sudah dibuat dan benar
  2. Find the objects -> Object adalah member of class
  3. Find the actor.
  4. Add messages to the diagram (antar obyek memberi dan menerima informasi, termasuk aktor)
  5. 1 usecase memiliki 1 sequence diagram
  6. Dengan menggunakan tools kita bisa merubah sequence diagram ke collaboration atau sebaliknya (jadi cukup membuat 1 saja) -> rekomendasi membuat sequence, karena lebih mudah.

4. Perbedaan Sequence dan Collaboration Diagram
Sequence diagram memberikan cara untuk melihat scenario dari system berdasarkan waktu (apa yang terjadi pertama kali, apa yang terjadi selanjutnya). User akan lebih mudah membaca dan mengerti tipe diagram ini. Karenanya sangat berguna pada fase analisis awal. Sedangkan Collaboration diagram cenderung untuk memberikan gambaran besar dari scenario selama kolaborasi disusun dari object sekelilingnya dan hubungan antar object yang satu dengan lainnya.

Sequence diagram :
  • Diperintahkan oleh waktu.
  • Berguna jika seseorang ingin mereview flow of logic melalui skenario.
  • Menyediakan cara untuk melihat skenario dalam time-based order : apa yang terjadi pertama, apa yang terjadi berikutnya, dll. Digunakan untuk menentukan message ordering .
Collaboration diagram :
  • Diatur sekitar obyek itu sendiri.
  • Berguna jika Anda ingin menilai dampak perubahan. Sangat mudah untuk melihat pada collaboration diagram, objek yang berkomunikasi dengan objek yang lain. Jika Anda ingin mengubah objek, Anda dapat dengan mudah melihat objek-objek lain yang mungkin akan terpengaruh.
  • Memberikan gambaran besar untuk skenario, karena mereka diorganisir sekitar bagaimana objek me-link ke satu dan yang lainnya. Digunakan untuk menentukan class relationships.

5. Objects

Ada 3 jenis objek :

Boundary

Objek yang terletak pada batas antara sistem dan dunia luar. Dengan kata lain, ini adalah form dan windows aplikasi dan interface ke aplikasi lain.

Entity

Control

Objek opsional yang mengontrol aliran melalui use case. Mereka tidak melakukan fungsionalitas bisnis dalam dan dari dirinya sendiri. Sebaliknya, mereka mengkoordinasikan objek lain dan mengontrol aliran logika secara keseluruhan.

Comments

Popular posts from this blog

State Chart Diagram

Class Diagram

Use Case, Activity Diagram & Flow of Event